Dalam menanggulangi banjir yang ada di Kalsel dilakukan rapat tanggap darurat banjir provinsi Kalsel.
Dari hasil rapat ini dibentuk satgas banjir yang dipimpin oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Dibentuknya satgas ini untuk fokus menyalurkan bantuan tepat sasaran dan agar data dilapangan selalu update.
Teruntuk daerah Barabai dan hantakan sudah kembali normal dan tidak terisolasi lagi.
“Pengungsi pun sudah mulai kembali ke rumah masing-masing sembari membersihkan sampah bekas bawaan banjir,” ucap Plt Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat, Banjarbaru, Rabu (20/1/2021).
Ia menambahkan, di Pelaihari juga sudah normal dan bantuan sudah tersalurkan dengan baik serta tidak perlu menggunakan helikopter lagi untuk menyalurkan bantuan.
Selain itu, menurut perkiraan BMKb, potensi hujan lebat terjadi pada tanggal 21-25 Januari di seluruh Kalsel terutama Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
“Di bulan Februari-Mei potensi hujan di perkirakan masih tinggi dan untuk bulan Juni-Juli sudah mulai berkurang,” tuturnya.
Data infografis tersebut dibuat oleh Diskominfo Kalsel yang sudah di validasi oleh BPBD.
“Diharapkan untuk bidang-bidang dan organisasi terkait selalu melaporkan data update terkait jumlah pengungsi maupun yang sudah keluar,” pungkasnya. MC Kalsel/usu
