Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel untuk mewujudkan kolaborasi para pelaku industri guna mempercepat pemulihan ekonomi di Banua.
“Melalui solidaritas yang kokoh dari para pelaku industri dan sinergi yang baik antara pemerintah dan pengusaha, kita mampu mengakselerasi upaya pemulihan ekonomi di Banua,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kalsel, Syaiful Azhari saat mewakili Gubernur Kalsel membuka Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kadin Kalsel, Banjarmasin, Senin (11/1/2021).
Dikatakan Syaiful, dunia usaha memiliki peran yang sangat penting dalam rangka mewujudkan pemerataan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami terus menjaga keselarasan antara kebijakan pemerintah dengan perkembangan dunia usaha di Banua,” ucap Syaiful.
Selain itu, Pemprov Kalsel juga terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi.
“Menjaga daya beli masyarakat sangat penting karena daya beli masyarakat sangat berpengaruh terhadap kinerja produksi dan distribusi barang dan jasa serta dunia usaha memegang peranan penting dalam upaya pemulihan perekonomian nasional,” kata Syaiful.
Pemprov Kalsel pun berharap Rapimprov Kadin Kalsel dapat menciptakan iklim daerah yang kondusif di tengah pandemi Covid-19, sehingga mendorong tumbuh kembang dunia usaha.
Sejalan dengan harapan tersebut, Ketua Kadin Kalsel, Edy Suryadi mengutarakan dalam mengembangkan perekonomian di Kalsel, pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap perekonomian pengusaha daerah.
“Kita lakukan pembinaan, agar pengusaha daerah menjadi pengusaha yang handal di daerah sendiri,” tukas Edy. MC Kalsel/Ar