Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel akan meningkatkan pengembangan olahraga tradisional dengan berkolaborasi Kabupaten/Kota se-Kalsel pada Tahun 2021.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga, M Nasir mengatakan, hal ini dilakukan dalam rangka menggelorakan olahraga tradisional ditengah masyarakat agar tidak ketinggalan zaman.
“Olahraga tradisional yang merupakan budaya masyarakat harus terus digalakkan. Setiap tahunnya kita akan adakan event tingkat Provinsi yang dikoordinir oleh Dispora Kalsel, sekitar bulan Agustus mendatang,” ucap Nasir, Banjarmasin, Jumat (8/1/2021).
Dalam event tingkat Provinsi tersebut, Kabupaten/kota akan menggali olahraga tradisional apa saja yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Apalagi Kalsel sendiri mempunyai 26 rumpun olahraga tradisional bahkan ada beberapa olahraga yang populer yaitu balogo, sumpit, bagasing, silat kuntaw budaya,” ungkapnya.
Selain itu, ia menjelaskan olahraga tradisional sudah mempunyai organisasi yang namanya Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Jadi kalau sudah ada organisasinya itu akan dirintis nantinya. Cuman untuk mengikuti event ditingkat nasional. Setiap daerah itu harus mempunyai olahraga unggulan atau yang paling populer didaerahnya masing-masing,” tuturnya.
Ia berharap, Dispora selaku pembina olahraga bersinergi dengan Portina, dapat memberikan dorongan agar teman-teman di Portina terus melakukan aktivitas penggalian ataupun pembudayaan olahraga tradisional dimasyarakat.
“Kami dispora siap memberikan dukungan penuh dalam menggelorakan olahraga tradisional di Kalsel,” tutupnya. MC Kalsel/tgh
