Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mengapresiasi Pelatihan Manajemen Bencana Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggap Bencana dan Baznas Kalsel.
“Pelatihan yang diinisiasi dari Baznas Kalsel merupakan bentuk sinergitas, kepedulian dan komitmen untuk berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan dan turut andil dalam membantu masyarakat yang terkena bencana,” kata Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kalsel, Sugian Noorbah mewakili Gubernur Kalsel, Banjarmasin, Selasa (22/12/2020).
Dikatakan Sugian, berbagai tantangan pasti terjadi dalam pelaksanaan pembangunan, salah satunya bencana alam maupun non alam.
“Jadi pelatihan yang dilaksanakan dari Baznas Kalsel sangat tepat untuk membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Sugian.
Dalam menghadapi bencana yang terjadi, lanjut Sugian, Pemprov Kalsel memerlukan bantuan dari pihak lain seperti TNI/Polri, dan masyarakat termasuk Baznas dengan berbagai program yang dimiliki.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini, Baznas Tanggap Bencana di Kalsel bisa terbentuk sehingga dapat bersama-sama pemerintah dan pihak lainnya untuk berkontribusi dan berperan aktif dalam menanggulangi bencana yang terjadi di Banua,” harap Sugian.
Senada dengan hal itu, Anda selaku Senior Officer Pusat Data dan Informasi Baznas Tanggap Bencana, mengatakan pihaknya mempunyai misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengurangan risiko bencana, membangun kemandirian, dan merespon secara cepat bencana dalam masa tanggap darurat.
“Kami ingin Baznas se-Indonesia bisa membentuk Baznas Tanggap Bencana agar para personel memiliki potensi yang kuat untuk bisa tanggap terhadap bencana yang ada disekitarnya,” ucap Anda.
Sementara itu, Ketua Baznas Kalsel, Pangeran HG Rusdi Effendi AR menjelaskan Baznas memiliki tugas untuk melayani masyarakat.
Melalui pelatihan dasar pengenalan bencana, teknik bencana, dan pertolongan pertama yang diikuti 35 perwakilan Baznas se-Kalsel dan relawan di bidang kebencanaan, Rudi berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penanggulangan bencana di Banua.
“Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan agar Baznas bisa cepat tanggap nantinya dalam menanggulangi bencana di daerah,” kata Rusdi. MC Kalsel/Ar