Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Badan Kesatuan Bangsa Kalsel menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Kalsel dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 di Gedung Idham Chalid.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur kepala SKPD Kalsel, Kapolda, Danrem, Kajati, KPU dan Bawaslu. Kegiatan dibuka langsung oleh Plt Gubernur Kalsel dalam hal ini diwakili oleh Pj Sekda Kalsel, Roy Rizali Anwar.
Dalam sambutannya, Roy Rizali Anwar mengatakan dari 13 Kabupaten/Kota Kalsel akan diselenggarakan pilkada serentak ada lima kabupaten dan dua Kota.
“Jadi untuk pemilihan Bupati akan diselenggarakan pilkada di Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Balangan, Banjar dan HST. Sedangkan pemilihan Walikota akan diselenggarakan kota Banjarmasin dan Banjarbaru serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel,” kata Roy, Banjarbaru, Selasa (8/12/2020).
Menurut dia, dalam pilkada tahun ini pelaksanaannya ditengah kondisi Covid-19. Namun KPU dan Bawaslu, Pemerintah beserta jajarannya telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat.
“Kami dan Forkopimda akan menerapkan protokol kesehatan ketat dan pengamanan dalam pelaksanaan pilkada serentak di Kalsel,” ungkapnya.
Ia menuturkan, penerapan protokol kesehatan ini menjadi poin penting yang harus diperhatikan dan diterapkan saat pilkada nanti.
“Jadi seluruh rangkaian proses pilkada ini harus mampu menjamin kesehatan dan keselamatan kita semua, dari petugas hingga masyarakat yang akan memberikan suaranya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kalsel, Heriansyah mengatakan tujuan rakor ini untuk meningkatkan sinergitas dalam kesiapan pilkada serentak yang akan diselenggarakan besok tanggal 9 Desember 2020.
“Mudah-mudahan pelaksanaan pilkada besok dapat berjalan dengan aman dan damai. Tetap ingat, patuhi protokol kesehatan Covid-19,” tuturnya. MC Kalsel/tgh