Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan berkomitmen mendekatkan buku kepada warga binaan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Senin (7/12/2020).
Menurut Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, kerja sama tersebut juga merupakan wujud transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ini sangat berarti bagi kami, karena merupakan suatu kerja sama dalam penyelenggaraan layanan perpustakaan pada Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dan Rumah Tahanan Negara di lingkungan Kanwil Kemenkumham di Kalsel untuk lebih mendekatkan buku ke warga binaan dan tranformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Nurliani.
Penandatangan Mou, kata Nurliani, juga merupakan lanjutan dari
layanan Perpustakaan Keliling (Pusling) yang dihadirkan Dispersip Kalsel di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan maupun Balai Pemasyarakatan di Kalsel.
“Kerja sama penyelenggaraan layanan perpustakaan sudah dimulai pada tahun 2017 sampai sekarang. Adapun Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan yang kami layani antara lain, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banjarbaru, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Narkotika Karang Intan, Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas I Martapura, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantau Prapat, Rumah Tahanan Kelas IIB Pelaihari Tanah Laut, Rumah Tahanan Kelas IIB Marabahan Barito Kuala dan Balai Pemasyarakatan Kelas I Banjarmasin,” sebut Nurliani.
Nurliani berharap kerja sama tersebut mampu menguatkan sinergi dan komunikasi serta koordinasi dalam meningkatkan minat baca dan produktivitas warga binaan di Banua, agar berdayaguna dan memiliki bekal ilmu yang bermanfaat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Agus Toyib, berharap Kemenkumham dan Dispersip Kalsel bisa saling mendukung untuk meningkatkan pelayananan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan kita terus bersinergi beserta Dinas Perpustakaan kabupaten lainnya juga, guna menumbuhkan minat baca masyarakat di wilayah masing-masing,” tukas Agus. MC Kalsel/Jml