Program Gentong Mas Santun Efektif Dalam Pengentasan Sanitasi Daerah Rawa

Plt Kepala Perkim LH Kabupaten HSU, Najeryansyah saat memberikan keterangan terkait program WC Gentong Mas Santun kepada Media Center, Kabupaten HSU, Rabu (14/10/2020). MC Kalsel/tgh

Guna menuntaskan sanitasi, Dinas Perkim LH Kabupaten Hulu Sungai Utara mengembangkan sebuah inovasi toilet atau WC Model Gentong (Gentong Mas Santun) pada daerah rawa.

Plt Kepala Perkim LH Kabupaten HSU, Najeryansyah mengatakan program WC sehat tersebut sangat efektif dalam membantu pengentasan sanitasi di daerah HSU.

“Apalagi HSU terbilang daerah rawa sehingga masyarakat kesulitan untuk mencari teknologi tanki septik yang tepat untuk daerah seperti ini. Hal tersebut menjadi tantangan dan memotivasi untuk membuat HSU maju,” ucap Najeryansyah saat mendampingin Tim Juri Wasaka Award Tahun 2020 di Kabupaten HSU, Rabu (14/10/2020).

Najeryansyah menerangkan maksud pembuatan WC sehat ini sebagai inovasi sistem pengolahan limbah terpadu dan ramah lingkungan yang diterapkan pada lahan basah serta untuk memudahkan masyarakat daerah rawa yang kesulitan membuat tanki septik.

“Oleh karena itu, dengan adanya pembuatan tanki septik di daerah rawa untuk mengatasi rendahnya masyarakat yang belum memiliki jamban sehat. Sedangkan bagi pemerintah adalah inovasi untuk memajukan akses sanitasi terutama untuk daerah rawa,” terangnya.

Apalagi pembuatan WC sehat ini bahannya mudah didapat di daerah sekitar, karena menggunakan paralon dan gentong. “Air buangan tidak mencemari lingkungan. Bahannya mudah dan dapat dikerjakan oleh masyarakat. Cocok untuk rumah panggung di atas rawa,” paparnya.

Lanjut dikatakannya, inovasi WC sehat di kabupaten HSU telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan.

“Jadi inovasi ini telah diapresiasi Kemenkes dan pernah juara II lomba teknologi tepat guna tingkat sanitasi daerah rawa pada tahun 2019,” ungkapnya.

Selain inovasi gentong mas santun, kata dia HSU memiliki program HSU Barasih, pengentasan persampahan satu desa satu sampah kemudian pengentasan dibidang PDAM air minum, air limbah yang pengolahan persampahan dari pelaksanaan di bank sampah.

“Jadi dengan program tersebut diharapkan dapat tercapai dalam hal pengentasan permasalahan sanitasi di daerahnya,” tutupnya. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai