Kebun Raya Banya membangun rumah kaca untuk mengembangkan tanaman yang ada di sana.
Kepala Seksi Pengembangan dan Pemanfaatan pada Kawasan Kebun Raya Banua, UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kebun Raya Banua Kalimantan Selatan, Lisa Saviera mengatakan, di kawasan Kebun Raya Banua terdapat 3 gedung rumah kaca yaitu Herbarium (koleksi tumbuhan/biji basah dan kering), Konservatorium (koleksi tumbuhan obat dan aromatik), serta Konservator (koleksi tumbuhan buah).
“Adapun tujuan dari pengembangan semua rumah kaca ini sebagai penyesuaian tanaman. Jadi, tanaman yang dimasukkan ke dalam rumah kaca sebelum ditanam, terlebih dahulu kita masukkan di rumah kaca ini untuk penyesuaian tanaman agar dapat beradaptasi dan berkembang serta tujuan utama dari rumah kaca adalah memanaskan tumbuhan dan tanah yang ada di dalamnya sehingga menjadi lebih hangat,” ucap Lisa, Banjarbaru, Selasa (13/10/2020).
Ia menambahkan, apabila sudah berkembang baru dialihkan ke tanah yang sudah disiapkan.
“Dengan adanya bangunan rumah kaca juga semakin mempercantik kawasan Kebun Raya Banua dan juga bermanfaat untuk tumbuhan agar dapat tetap bertahan meskipun di luar sedang terjadi udara dingin maupun sangat panas serta mencegah tanaman terserang hama,” tambahnya.
Tidak hanya itu, fungsi rumah kaca ini juga untuk mewakili tanaman-tanaman yang ada di kebun raya.
“Tanaman yang di rumah kaca sebagai mewakili tanaman yang ada di lapangan atau sebagai miniator (contoh dari tanaman tersebut),” terangnya.
Ia berharap, semoga kedepannya bisa dibangunkan lagi rumah kaca dengan luas 100 hektare. “Sehingga bisa kita fungsikan untuk menanam lagi pada tumbuhan-tumbuhan koleksi lainnya di bangunan rumah kaca yang yang akan di bangun,” tutupnya. MC Kalsel/Rol
