Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan telah sukses menjalankan program-program edukasi literasi terhadap masyarakat, meskipun dilakukan secara online atau virtual.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, mengatakan bahwa sejak awal pandemi Covid-19 pada bulan Maret hingga September 2020, Dispersip Kalsel sudah menggelar belasan talkshow virtual yang menghadirkan narasumber baik lokal bahkan nasional.
“Kami bersyukur karena program yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 berjalan lancar. Semuanya tidak lepas dari dukungan seluruh pihak termasuk media massa yang berperan menyebarluaskan,” ujar Nurliani, Banjarmasin, Kamis (1/10/2020).
Dikatakan Nurliani, pihaknya mendapat respon positif dari berbagai daerah, sehingga menjadi penyemangat bagi Dispersip Kalsel untuk terus mengedukasi masyarakat.
Seiring perkembangan waktu, lanjut Nurliani, layanan perpustakaan yang berada dibawah naungan Dispersip Kalsel diperbolehkan buka kembali, seperti Perpustakaan Palnam dan Perpustakaan Tendean Banjarmasin.
“Pengunjung dibatasi hanya 100 orang per hari. Itu pun kami rekomendasikan agar membaca di luar ruangan seperti gazebo dan taman-taman samping kiri serta kanan dan belakang Perpus Palnam,” kata Nurliani. MC Kalsel/Jml