Gubernur Kalsel Sahbirin Noor salut kepada para santri Pondok Pesantren Darul Hijrah yang sangat disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
“Saya melihat santri disini sangat disiplin dalam penerapan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan dan cek suhu tubuh. Penerapan protokol kesehatan salah satu kunci memutus mata rantai penularan Covid-19,” ucap Sahbirin, pada saat Silaturahmi dan bagi masker di Pondok Pesantren Darul Hijrah, Kabupaten Banjar, Rabu (23/9/2020).
Menurutnya, berdasarkan data saat ini tingkat kesembuhan Covid-19 di Kalsel sudah hampir 84 persen. Tetapi tetap harus waspada akan penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini terus terjadi.
“Untuk itu saya mengajak kepada santri untuk terus menerapkan prokes Covid-19 seperti cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan perilaku hidup bersih dan sehat. Jangan sampai kita terkena Covid-19,” tegasnya.
Oleh sebab itu, hari ini dibagikan masker sebanyak 4.000 untuk anak-anak pondok pesantren darul hijrah dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darul Hijrah KH Zarkasyi Hasbi mengucapkan terima kasih atas bantuan masker dari Pemprov Kalsel untuk para santri di pondok pesantren darul hijrah.
“Masker ini akan kami bagikan ke santri untuk digunakan saat pembelajaran maupun dilingkungan pondok pesantren darul hijrah, guna mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Zarkasyi.
Zarkasyi mengatakan selama dimasa pandemi covid-19 pondok pesantren darul hijrah dalam pembelajaran tidak hanya melalui daring melainkan juga pembelajaran tatap muka.
“Jadi sistem pembelajaran disini tidak hanya daring tapi juga tatap muka dengan tetap melakukan protokol covid-19,” katanya.
Oleh karena itu, setiap santri ketika masuk pondok diwajibkan untuk mencuci tangan, pakai masker, cek suhu tubuh, dan jaga jarak. “Kita utamakan protokol kesehatan covid-19 agar tidak muncul kluster baru,” tutupnya. MC Kalsel/tgh