Guna mendukung pemulihan ekonomi, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM), Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) memberikan kemudahan melalui program Gadai Peduli dan Kredit Cepat Aman Ultra Mikro (KCA UMi).
“Gadai Peduli itu merupakan pinjaman maksimal sebesar Rp1 juta dan tanpa bunga, ini bisa digunakan untuk UMKM yang paling kecil seperti pedagang gorengan untuk bisa memulai usaha. Sedangkan, KCA UMi untuk nasabah yang punya usaha bisa menggadaikan barang dengan maksimal pinjaman Rp10 juta,” ujar Vice President Pegadaian Area Kalselteng, Ade Harsono, Banjarmasin, Jumat (18/9/2020).
Dikatakan Ade, sudah banyak masyarakat Banjarmasin yang menggunakan fasilitas Gadai Peduli. Bahkan, saat ini program tersebut sudah diperpanjang sebanyak tiga kali sejak diluncurkan.
“Kurang lebih dari jumlah nasabah sudah mencapai 3000an yang mengikuti program Gadai Peduli khusus di Kota Banjarmasin. Sama halnya dengan KCA UMi, walaupun KCA UMi belum 1 bulan dilaunching,” ucap Ade.
Menurut Ade, masyarakat memerlukan kreativitas untuk dapat bangkit dari dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pihaknya berusaha membantu melalui program yang bisa digunakan oleh pelaku usaha baru maupun lama.
“Peluang usaha yang bagus di AKB ini tidak bisa dilihat dari spesifik bidang usahanya, karena pandemi ini berbeda dengan kejadian krisis moneter. Pegadaian pun peduli terhadap pengembangan UMKM, jadi ada skema kredit yang bisa diakses oleh para pelaku UMKM,” kata Ade.
Kedepan, Ade pun berharap Pegadaian dapat terus berinovasi melalui program ataupun fasilitas, sesuai dengan kondisi ekonomi dan kebutuhan masyarakat. MC Kalsel/scw