Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan meluncurkan program wakaf modal usaha mikro dengan tema “Masjid Bangkitkan Ekonomi Umat”.
Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal mengatakan, program ini berperan dalam perbaikan kondisi sosial dan ekonomi yang tengah terpuruk diantaranya sektor UMKM.
“Jadi UMKM dinilai sebagai salah satu penopang utama perekonomian Indonesia, belum lagi petani. Kita sebagai produsen pangan ikut terpuruk akibat terbatasnya modal untuk produksi hasil pertanian di saat masyarakat butuh bahan pangan. Inilah yang mendorong kami bersama untu menginisiasi program Wakaf Modal Usaha Mikro,” ungkap Zainal, Banjarmasin, Jumat (4/9/2020).
Lanjut Zainal menjelaskan, dalam program wakaf ini terbuka untuk siapa saja dan diharuskan memiliki usaha.
“Takutnya nanti malah modalnya habis. Jadi kita bantu yang sudah punya usaha yang terdampak akibat pandemi,” bebernya.
Menurutnya, dalam mendapatkan bantuan program ini sebelumnya sudah menjadi mitra Sahabat Usaha Mitra Indonesia.
“Sebelumnya harus jadi mitra diprogram yaitu Sahabat Usaha Mitra Indonesia. Sedangkan modal awal program wakaf ini hanya Rp 2 juta tergantung jenis usahanya,” jelasnya.
Selain itu, kalau yang baru memulai usaha, ada programnya yaitu Sahabat UMI. Sahabat UMI ini bukan modal tapi hibah.
“Jadi kita liat dulu keperluannya dan kita akan survei lagi. Jadi kalau yang ingin memulai usaha, masuknya diprogram Sahabat UMI,” tutupnya. MC Kalsel/tgh