Angka kesembuhan Covid-19 di Kalimantan Selatan terus mengalami tren positif. Pada hari ini, sebanyak 63 pasien dinyatakan telah terbebas dari paparan virus tersebut.
“Pasien yang dinyatakan sembuh pada sore ini sebanyak 63 orang, berasal dari perawatan secara khusus di karantina Bapelkes sebanyak 8 orang, ada 6 yang sembuh dari isolasi mandiri di HSS, 5 dari Banjarmasin, 5 dari isolasi mandiri di Kabupaten Banjar, kemudian ada 2 dikarantina di Balangan, ada 20 di karantina Tabalong, ada 4 di karantina Tanah Laut, ada 2 dari Rumah Sakit Idaman, ada 11 dari Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim, Banjarbaru, Selasa (14/7/2020).
Dengan adanya tambahan tersebut, maka jumlah kesembuhan di Kalsel menjadi 1.481 kasus atau 33,82 persen dari total kasus.
Namun diakui Muslim, meningkatnya angka kesembuhan tersebut juga diikuti dengan bertambahnya jumlah kasus terkonfirmasi positif, yang artinya potensi penularan masih ada di beberapa wilayah.
“Saat ini rata-rata positif berkisar 22,26 persen dan penambahan-penambahan kasus baru di beberapa daerah diantaranya ada 27 dari Tanah Laut, 26 di Tapin, 35 di Tabalong, ada 23 masing-masing di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, ada 3 di Balangan, 1 di Hulu Sungai Tengah, 15 dari Banjarmasin, 2 masing-masing ada di Batola dan Hulu Sungai Selatan, dan 3 dari Tanah Bumbu,” terang Muslim.
Oleh karena itu, lanjut Muslim, tidak cukup hanya mengupayakan penanganan yang lebih baik, tetapi juga diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pencegahan, terutama soal kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi jika beberapa daerah sudah melakukan upaya-upaya, melakukan beberapa kebijakan, salah satunya yang dilakukan oleh Banjarbaru misalnya, dengan menerapkan sanksi terhadap pelanggaran protokol kesehatan, dalam upaya mendisiplinkan masyarakat kita,” kata Muslim. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY