Setelah menjalani perawatan selama 27 hari, pasien pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel dinyatakan sembuh, setelah dua hasil PCR terakhir menunjukkan hasil negatif.
“Kabar gembira ini terutama tambahan yang sembuh adalah pasien atau KS-Covid01 atau Ulin-1 dari Banjarmasin, dan ini merupakan hari perawatan ke-27, dan dengan kondisi seperti ini hasil laboratorium PCR nya sudah menunjukan negatif selama dua kali swab, maka boleh dikatakan pasien ini sudah dinyatakan sembuh, dan nanti bisa dipulangkan oleh rumah sakit yang merawatnya,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Senin (13/4/2020).
Berdasarkan data yang disampaikan Muslim, di Kalsel saat ini tercatat ada 1.232 ODP dan 15 PDP yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit berbeda, yakni 6 pasien di RSUD Ulin, 3 pasien di RS Ansari Saleh (MAS), 1 pasien di RS Boejasin (Bj), 3 pasien di RS Hasan Basry (HB) dan 2 sisanya melakukan isolasi mandiri.
Kemudian, seiring dengan sembuhnya KS-Covid01 (sebelumnya Ulin-1) maka, total keseluruhan terkonfirmasi positif sebanyak 34 kasus dengan rincian 21 menjalani perawatan di rumah sakit, 6 melakukan isolasi mandiri, 3 sembuh dan 4 meninggal dunia.
“Yang isolasi mandiri, saat ini kondisinya relatif stabil,” kata Muslim.
Sementara itu, jumlah ODP yang melakukan isolasi di gedung karantina khusus semakin bertambah, yaitu sebanyak 25 orang dan didominasi oleh cluster Gowa.
“Saat ini ada sekitar 25 ODP, dan 24 diantaranya adalah cluster Gowa dan 1 berasa dari Kalimantan Tengah. Segala kebutuhan sehari-hari ditanggung oleh Pemprov Kalsel melalui Gugus Tugas,” ucap Muslim.
“Untuk pemantauan dan perawatan kita menggunakan tenaga medis maupun tenaga perawat lainnya baik dari Gugus Tugas, maupun nanti dibantu oleh rumah sakit terdekat dalam rangka pemantauan, dan kita juga siapkan segala sesuatunya terkait dengan aparat keamanan dalam konteks pengamanan,” tambah Muslim.
Tidak lupa Muslim terus mengimbau masyarakat untuk bergotong royong membantu upaya pemerintah dalam menuntaskan wabah Covid-19 di Banua. Tim GTPP Covid-19 Kalsel/MC Kalsel/AY