Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan telah mendistribusikan 1.460 alat rapid test ke 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
“Yang telah terlaporkan hingga sore tadi ada sekitar 328 yang sudah dilakukan rapid test, dimana dilaporkan ada 10 reaktif (positif) dan yang non reaktif 308,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel, Muslim, Minggu (5/4/2020).
Penggunaan rapid test dan mulai dioperasikannya Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) di Banjarbaru mempercepat hasil laboratorim sehingga penanganan terhadap pasien terkonfirmasi positif dapat segera dilakukan.
Selain kepada ODP dengan gejala klinis, PDP dan kontak erat dengan terkonfirmasi positif, rapid test juga dilakukan terhadap petugas yang menangani Covid-19 di Kalsel.
“Ada 90 para petugas kita yang kita lakukan tes cepat ini, dan semuanya non reaktif atau negatif, kita juga lanjutkan kepada pemeriksaan swab dan Alhamdulillah para petugas-petugas kita, terutama yang kemarin di RSUD Ulin yang dilakukan, semuanya negatif,” kata Muslim.
Di kesempatan tersebut, Muslim kembali mengimbau agar masyarakat mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dengan tetap berdiam diri di rumah.
“Kemudian kita juga harus betul-betul memantapkan dan mendisiplinkan agar isolasi mandiri baik ODP yang sudah terkriteria itu betul-betul dilakukan dengan ketat,” tukas Muslim. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/AY