
Tingkat Penghuni Kamar (TPK) hotel bintang di Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2020 naik sebesar 1,22 poin jika dibanding bulan Februari tahun sebelumnya yang mencapai 47,13 persen, dan naik 11,15 poin jika dibanding bulan Januari 2020.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan, Diah Utami, saat jumpa pers via live streaming, Banjarbaru, Rabu (1/4/2020).
“Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Selatan pada bulan Februari 2020 sebesar 48,35 persen, atau naik 11,15 poin dibanding TPK bulan Januari 2020 yang sebesar 37,20 persen,” jelas Diah.
Berdasarkan klasifikasi hotel bintang, pada bulan Februari 2020 TPK tertinggi dicapai oleh kelompok hotel bintang 4, yaitu sebesar 52,08 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 38,00 persen.
“Jika dibandingkan bulan sebelumnya, klasifikasi hotel bintang 4 mengalami kenaikan sebesar 13,52 poin, klasifikasi hotel bintang 3 naik sebesar 10,42 poin, klasifikasi hotel bintang 1 naik sebesar 10,05 poin, dan klasifikasi bintang 2 kenaikannya sebesar 6,91 poin,” jelas Diah.
Sementara itu, untuk rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel bintang di Kalsel pada bulan Februari 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,45 malam jika dibandingkan bulan Januari 2020.
“Rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada bulan Februari 2020 lebih tinggi dibanding tamu dalam negeri, masing-masing selama 2,69 malam untuk tamu asing dan 1,87 malam untuk tamu dalam negeri,” tukas Diah. BPS Kalsel/MC Kalsel/scw