Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pengendalian, Penanganan, dan Pencegahan Covid-19 Kalimantan Selatan, Muslim memberikan informasi terbaru terkait perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadi di Kalsel saat ini.
Pada konferensi pers di Banjarbaru, Kamis (26/3/2020) sore, Muslim menyampaikan sampai pukul 17.00 WITA jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Kalsel berjumlah 899 orang.
“Hal ini menunjukan bahwa upaya pelacakan yang dilakukan Dinas Kesehatan di 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel terhadap orang yang masuk kriteria ODP begitu masif dilakukan. Sampai saat ini juga, PDP yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin berkurang dari pagi tadi 7 (tujuh) orang saat ini menjadi 6 (enam) orang, dan ini karena 1 (satu) orang yang sudah dapat dipulangkan karena hasil labnya negatif, dan satu orang dalam perawatan yang terkonfirmasi positif yaitu pasien Ulin-1,” kata Muslim.
Muslim pun mengatakan bahwa kondisi 6 (enam) orang PDP yang saat ini masih dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin tergolong stabil, meskipun masih terdapat beberapa gejala klinis seperti batuk dan sesak nafas.
“Kondisi dari pasien PDP Ulin-9 asal Martapura, Kabupaten Banjar saat ini dalam kondisi agak sesak nafas namun tetap stabil, Ulin-10 laki-laki (45) juga dari Martapura saat ini sudah tidak mengalami sesak nafas walaupun masih sedikit batuk,” terang Muslim.
“Begitu juga, Ulin-11 laki-laki (56) rujukan dari Banjarmasin kondisi demam, namun stabil serta tidak sesak nafas lagi, Ulin-12 wanita (51) rujukan Banjarmasin masih terlihat lemah dan masih mual tapi menunjukan gejala membaik,” tambah Muslim.
Kemudian, kondisi 2 (dua) PDP terakhir dari Tabalong dan Kandangan juga dinyatakan stabil, walaupun kondisi fisik masih lemah.
“Pasien Ulin-13 laki-laki (21) rujukan Tabalong nampak stabil, tidak lagi demam dan sakit tenggorokan meskipun kondisi fisik masih lemah, Ulin-14 wanita (36) rujukan dari Kandagan sudah tidak demam lagi, namun masih ada batuk juga masih terlihat ada sesak nafas,” tukas Muslim. Tim P3 Covid-19/MC Kalsel/Jml