Siaga Darurat Covid-19, Pemprov Kalsel Siapkan Tambahan Rumah Sakit Rujukan

Kepala Dinkes Kalsel, Muslim (kanan) memberikan keterangan terkait perkembangan Covid-19 usai Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Aula Idham Chalid, Banjarbaru, Jumat (20/3/2020) sore. MC Kalsel/Jml

Sejak tanggal 16 Maret lalu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan status siaga darurat Covid-19 bagi wilayah Kalsel.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, Muslim pada konferensi pers usai Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Aula Idham Chalid, Banjarbaru, Jumat (20/3/2020) sore.

Muslim menuturkan, penetapan status siaga darurat tersebut berdasarkan catatan Dinkes Kalsel terkait jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Kalsel.

“Dinkes Kalimantan Selatan mencatat hingga Jumat 20 Maret 2020 ada sebanyak 123 Orang Dengan Pemantauan (ODP) virus Covid-19 (Corona) dan 5 orang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) se-Kalimantan Selatan,” kata Muslim.

Dikatakan Muslim, untuk orang yang masuk dalam kategori ODP harus melakukan pelaporan status kesehatannya minimal setiap 6 (enam) jam per harinya.

“Bagi mereka yang berstatus ODP harus selalu melaporkan kondisinya minimal setiap enam jam per hari. Untuk ODP yang tidak mengalami gejala klinis tertentu cukup diawasi di rumah. Kecuali yang mengalami gejala sakit, mereka akan diperiksa dan dilayani di fasilitas kesehatan yang ada,” tutur Muslim.

Sementara, terkait dengan kondisi 5 (lima) PDP yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, Muslim mengatakan bahwa kondisi mereka sudah stabil dan semakin membaik.

“Kondisi lima orang PDP semakin membaik, untuk status postif atau tidak masih menunggu hasil dari uji laboratorium, sehingga pasien masih menjalani perawatan sesuai prosedur yang ditetapkan,” terang Muslim.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan, lanjut Muslim, untuk mempercepat hasil pemeriksaan, maka laboratorium Banjarbaru ditunjuk sebagai laboratorium rujukan.

Selain itu juga, Pemprov Kalsel kini telah menyiapkan rumah sakit rujukan tambahan sebagai langkah antisipasi jika terjadi peningkatan status di Kalsel.

“Kita sudah siapkan Rumah Sakit Ansari Saleh sebagai rumah sakit rujukan serta akan menambah fasilitas ruang isolasi di RSUD Ulin menjadi 40 ruang isolasi jika terjadi peningkatan status,” tukas Muslim. MC Kalsel/Jml

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan