Dalam rangka meningkatkan produktivitas penulis bagi guru, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel menggelar Lomba Menulis Bagi Guru tentang Perpustakaan Sekolah.
Peserta termasuk Guru PAUD, TK, SD, SMP dan SMA yang berstatus ASN atau Tenaga Honorer di Kalsel.
Topik karangan yang akan dituju berupa kondisi perpustakaan sekolah tentang peran perpustakaan sekolah dalam program literasi di sekolah.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie berharap melalui lomba ini para guru bisa mengikuti dengan baik karena banyak hadiah yang didapatkan serta lomba ini tidak dipungut biaya.
“Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran guru terhadap peran dan fungsi perpustakaan sekolah, meningkatkan literasi guru dalam menulis, menghimpun informasi mengenai kondisi perpustakaan sekolah di Kalsel” kata Nurliani yang sering dipanggil Bunda Nunung, Selasa (17/3/2020).
Syarat dan ketentuan ditulis dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, panjang minimal 1.000 kata dan maksimal 3.000 kata dengan format kertas A4 dengan margin 3-3-3-3, huruf Times New Roman 12, spasi 1,5, bukan karya plagiasi atau saduran dan harus melampirkan foto (foto tidak diletakkan dalam teks) dan penjurian dilakukan dalam penggunaan bahasa kejelasan paparan dan daya tarik tulisan.
Untuk karya tulis bisa di upload di link https://dispersip.kalselprov.go.id/naskahlmps-2020/ atau bisa melalui Husnul Khatimah dengan nomor ponsel 085348610227.
Dalam timeline pendaftaran dan pengumpulan paling lambat dari tanggal 16 Maret-15 Mei 2020, penjurian dari tanggal 16-29 Mei 2020 dan keputusan juri diumumkan pada tanggal 30 mei 2020 serta tim juri dari akademisi, wartawan dan praktisi.
Adapun hadiah yang didapatkan berupa tropy dan piagam serta uang tunai diantaranya juara 1 mendapatkan Rp10 juta, juara 2 mendapatkan Rp8 juta dan juara 3 mendapatkan Rp5 juta.
Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada bulan Juni/Juli di kantor Dispersip Kalsel dan hadiah belum dipotong pajak. MC Kalsel/Ar