Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalimantan Selatan melakukan kerja sama dengan lima universitas di Kalsel pada Seminar dan Workshop Wisata Konstruksi yang diadakan di Aula Kayuh Baimbai, Banjarmasin, Sabtu (14/3/2020).
Lima universitas tersebut yaitu Universitas Nahdlatul Ulama, Universitas Achmad Yani, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari, Universitas Muhammadiyah, dan Politeknik Negeri Banjarmasin.
Ketua DPP Intakindo Kalsel, Nanda Febryan mengatakan kerja sama tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada mahasiswa Fakultas Teknik setelah mereka menyelesaikan studi.
“Fakultas teknik dari lima kampus tadi, suatu saat mereka akan membutuhkan pemahaman atau pembekalan dari kepala tenaga ahli sesuai bidangnya masing-masing,” ucap Nanda.
Lebih lanjut, Ia menambahkan para tenaga ahli harus memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) untuk bekerja di bidang jasa kontruksi, jika tidak dipenuhi, maka akan dianggap tenaga ahli ilegal.
“Saat mereka sudah memiliki SKA, itu sudah sah. Intakindo memiliki jaringan yang luas untuk mengarahkan mereka bekerja nantinya,” pungkasnya. MC Kalsel/Rns