Program KPM Diharapkan Bantu Masyarakat

Foto bersama usai pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Pangan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 di Banjarmasin, Rabu (11/3/2020). MC Kalsel/tgh

Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel pada tahun 2020 akan meningkatkan penyaluran bantuan Sosial Pangan bagi masyarakat. Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk non tunai yang masuk ke rekening khusus kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Ini merupakan arahan dari Kementerian Sosial RI dari bulan Maret hingga Agustus 2020. Kalau dulu KPM diterima 110 ribu sedangkan sekarang menjadi 200 ribu. Bantuan tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Siti Nuriayani saat menyampaikan laporan kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Pangan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 di Banjarmasin, Rabu (11/3/2020).

Menurut Nuriayani, berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinsos ada sebanyak 151.455 KPM di wilayah Kalsel yang akan menerima bantuan tersebut dan bantuan ini dapat digunakam untuk membeli sembako seperti daging ayam, daging sapi, ikan, sayur dan buah pada setiap bulannya.

“Sekarang lebih lengkap, yang dibeli juga ada proteinnya. Ini semua untuk masyarakat penerima manfaat,” terangnya.

Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi Persiapan Penyaluran Bantuan Sosial Pangan Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 di Banjarmasin, Rabu (11/3/2020). MC Kalsel/tgh

Agar bantuan ini diterima tepat sasaran, data ini juga akan diperbarui dalam kurun waktu satu tahun. Penginputan data akan diambil dari Dinsos Kabupaten/Kota. Karena disetiap daerah ada perbaikan data seperti yang telah meninggal, pindah dan lainnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah Kalsel, Abdul Haris mengatakan sangat menyambut baik program kementerian sosial dalam meningkatkan dan mengembangkan bantuan sosial kepada masyarakat.

Untuk itu Gubernur berharap bantuan sembako ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi kepentingan umum. Jadi diharapkan ada edukasi yang memberikan penguatan, keahlian kepada para penerima bantuan.

“Sehingga waktu yang akan datang mereka bukan lagi sebagai penerima manfaat tapi juga kita arahkan merekalah yang nanti akan memberikan bantuan kepada masyarakat atau penduduk di sekitar mereka,” harapnya.

Kegiatan juga dirangkai dengan pencanangan membawa tumbler dalam rangka untuk mengurangi pemakaian kantong plastik. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan