Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel resmi dijabat oleh Amanlison Sembiring yang sebelumnya menjabat Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Amanlison dikukuhkan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Woluyo di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (6/3/2020).
Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kepala SKPD lingkup Provinsi Kalsel, Wali Kota dan Bupati se-Kabupaten/Kota, serta para pimpinan media massa.
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Woluyo mengatakan kepada pejabat BI yang baru agar dapat berpartisipasi dalam mendorong dan meninkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya dalam pengendalian stabilitas inflasi.
“Sangat jelas Bank Indonesia punya mandat selain memikirkan inflasi serendah-rendahnya, nilai tukar rupiah agar stabil, bagaimana kita punya kontribusi untuk juga mendorong perkembangan ekonomi,” ujarnya.
Untuk memacu perekonomian daerah harus melalui peningkatan daya saing dan dukungan SDM yang kompeten. Disinilah peran Bank Indonesia dalam berkontribusi menjaga inflasi stabilitas dan nilai tukar rupiah, tapi bagaimana mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Konteks daya saing tidak hanya berada di Provinsi, tapi juga ada secara nasional, bagaimana sekarang ekonomi kita dapat mengandalkan sumber daya alam dan sumber-sumber ekonomi daerah yang terus digali. Salah satunya adalah pariwisata dan UMKM. Jadi Bank Indonesia punya fungsi tugas salah satunya bagaimana memajukan UMKM dan perekonomian syariah secara nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris mengatakan sejalan dengan keinginan BI pusat pihaknya berharap kepala BI Kalsel yang baru dapat meningkatkan inflasi dan melancarkan sistem pembayaran serta keaktifan dalam mendorong perkembangan UMKM dan perekonomian syariah di Kalsel.
Haris berharap Pemprov Kalsel dapat bekerjasama dengan Bank Indonesia dalam mewujudkan pembangunan di Kalsel yang mapan mandiri dan terdepan.
“Tentu dengan cara, pertumbuhan ekonomi Kalsel harus stabil. Karena pertumbuhan ekonomi Kalsel bergantung oleh sektor batubara. Untuk itu Kalsel mulai mengembangkan sumber daya terbarukan seperti sektor pariwisata, perkebunan, dan pertanian,” ucapnya.
Kegiatan juga dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Woluyo kepada Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel Amanlison Sembiring. MC Kalsel/tgh