Guna meningkatkan sektor perekonomian perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dalam membangun hutan lestari, Dinas Kehutanan Kalsel bekerja sama dengan Dinas Perkebunan dan pertenakan Kalsel serta GAPKI Kalsel melaksakan rapat bersama.
“Melalui penanaman hutan kembali, itu tujuan utama bahwa dua sisi dapat dari lingkungan mulai terbangun dengan adanya pendanaan dan kelembagaan yang kokoh dari perusahaan sawit akan memberi nilai yang lebih,” kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq usai kegiatan pengukuhan kepala kantor BI Kalsel di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat (6/3/2020).
Nanti dari hasil diskusi akan ada tindaklanjut dengan paparan di kementerian kehutanan. Insya allah akan dilaksanakan minggu depan, kemudian kita buat proposal untuk kembali dicermati oleh masing-masing pihak.
“Kami harapkan setelah paparan dengan kementerian ada dukungan kementerian dalam menggunakan ruang kehutanan, kita tahu itu domainnya KLHK, sehingga dari awal KLHK harus diberitahu bahwa kita akan mempercepat laju pembangunan ekonomi dengan bekerja sama, kolaborasi dengan perusahaan dan perkebunan,” paparnya.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan pembangunan hutan lestari yang berkesinambungan maka kita harus melibatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
“Gapki sangat bersemangat karena pada prinsipnya dia harus melindungi usahanya dari tekanan politik luar negeri yang mengatasnamakan lingkungan,” ungkapnya.
Kemudian disisi lain juga akan semakin meningkatkan nilai jual kelapa sawit, sehinga hutan mulai terbangun dengan sumber pendanaan yang cukup dan kelembagaan yang kuat. MC Kalsel/tgh