Sejumlah pelajar SMP Negeri 32 dan SMP Negeri 26 Banjarmasin mengikuti pelatihan pembuatan sasirangan di rumah sasirangan kreatif Banjarmasin, Kamis (5/3/2020).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2020 yang diselenggarakan selama lima hari terhitung dari tanggal 4-8 Maret 2020.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan pelatihan ini merupakan rangkaian BSF 2020 dalam rangka pemberdayaan dan edukasi anak didik terkait dengan pembuatan kain sasirangan.
“Anak-anak diberikan pelajaran oleh teman-teman dari tim Rumah Sasirangan Kreatif (RSK) untuk membuat pola, menjahit jelujur, menarik jahitan, mewarnai hingga kain sasirangan selesai dan sesuai kreasi oleh anak-anak tersebut,” ujarnya.
Mudah-mudahan dengan pelatihan ini dapat mengedukasi dan memberikan manfaat untuk generasi penerus para pengrajin dan juga pencinta sasirangan. “Diharapkan sasirangan yang merupakan warisan budaya Banjar dapat dibanggakan dan dikembangkankan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Siti Wasilah mengucapkan terimakasih kepada Dinas Koperasi dan UKM Kota Banjarmasin yang dapat menghimpun sejumlah pelajar dari seluruh SMP se-Kota Banjarmasin untuk dapat mengikuti pelatihan pembuatan sasirangan tersebut.
“Dalam pelatihan mereka diedukasi tentang pembuatan sasirangan dan saya tertarik karena mereka membuat pola, motif sasirangan itu benar-benar kreasi mereka sendiri. Saya sangat bersyukur dan bangga mudah-mudahan dari sini akan muncul bibit-bibit pengrajin sasirangan yang lebih kreatif dan kemudian kedepannya akan muncul inovasi baru dari mereka,” ujarnya.
Siti Wasilah berharap para pelajar yang mengikuti palatihan ini dapat meningkatkan keahliannya dalam membuat sasirangan dan mampu memberikan inovasi bagi para pengrajin dalam membuat kreasi motif sasirangan. MC Kalsel/tgh