Kemenaker Jamin Daya Saing Lulusan Kejuruan

Plt Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Aris Wahyudi memberikan keterangan usai pembukaan Job Fair, di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rabu (26/2/2020).

Plt Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Aris Wahyudi mengimbau pelajar SMK dan Politeknik untuk langsung mengaplikasikan ilmu di dunia kerja selepas mengenyam pendidikan.

“Tujuan kita membangun SMK dan Politeknik agar ketika lulus para pelajar dapat bekerja, karena materi-materinya sudah ada saat bersekolah di SMK,” ucap Aris usai menghadiri pembukaan Job Fair, di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rabu (26/2/2020).

Aris berharap SMK dan Politeknik dapat mendukung proses belajar mengajar dengan menyediakan fasilitas seperti laboratorium, tempat praktek, dan juga tenaga pengajar sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan.

“Sehingga nanti lulusan SMK dan Politeknik tidak malah menjadi pengangguran atau malah kuliah,” tegas dia.

Oleh karena itu, Kementerian Tenaga Kerja terus mendorong agar tidak hanya pendidikan yang menjadi syarat utama dalam mencari pekerjaan, namun juga didukung kompetensi dari pelatihan, praktek dan magang.

“Kita ingin dorong perusahaan yang masih mensyaratkan harus S1. Jadi, kita ingatkan bahwa posisinya tidak seperti itu,” ungkap dia.

Menurut Aris, sudah ada beberapa perusahan yang menerapkan hal tersebut seperti perusahaan manufaktur yang lebih mengutamakan kepemilikan sertifikat kompetensi.

“Karena itu Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dapat memperkuat kelembagaannya untuk menjamin mutu akhir dari para pekerja,” tutup Aris. MC Kalsel/scw

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan