Dalam rangka mendukung kelancaran arus transportasi, pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akan terus menggenjot peningkatan fasilitas jalan dan jembatan di daerah.
“Pihak kami akan menggenjot peningkatan akses jalan Mataraman dan Sungai Ulin,” ujar Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar usai kegiatan Peresmian dua jembatan jalan pendidikan dan jembatan bincau di Kabupaten Banjar, Kamis (20/2/2020).
Menurut Roy, dengan dipercepatnya pembangunan jalan ini akan memecah kepadatan kendaraan yang melintas melewati jalan Ahmad Yani menuju wilayah banua enam yang seringkali terjadi kemacetan baik pada arus mudik lebaran dan ini sebagai jalan alternatif menuju Sekumpul dengan penganggaran dari dana alokasi khusus senilai kurang lebih Rp42 miliar.
“Pengerjaan ini merupakan terusan proyek jalan strategis nasional dengan total panjang jalan yang akan dibangun 15,41 kilometer,” jelasnya.
Oleh karena itu, Roy melanjutkan, pihak balai juga akan ada alokasi dana APBN sebesar Rp20 miliar untuk membangun 1 km jalan ke arah Mataraman.
“Jadi sisa 1 km yang belum terbangun, target kita di APBD perubahan kita usulkan penyelesaian pembangunan jalan Mataraman – Sungai Ulin sehingga ini bisa digunakan teman-teman yang ziarah dari arah Hulu Sungai dan menjadi jalur alternatifnya,” lanjutnya.
Roy mengungkapkan, proyek ini sempat terhenti pada 2013 lalu akibat kendala lahan. Namun, atas instruksi Gubernur, dikucurkan dana Rp5 Miliar pada 2018 untuk pembebasan lahan.
Kemudian di 2019, melalui DAK dialokasikan Rp5 miliar kembali untuk pembangunan 1 kilometer jalan. Dan pada tahun ini, target penyelesaian yaitu penambahan pembangunan 3 buah jembatan terdiri dari 2 jembatan dan 1 box dengan alokasi dana Rp42 Miliar.
“Untuk sementara bisa digunakan tapi tembusnya ke Bincau, nanti akan kita teruskan sampai ke Mataraman,” tuturnya mengakhiri. MC Kalsel/tgh