Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalsel menyelenggarakan Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 dengan tema “Kebhinekaan Memperkokoh Budaya Bangsa” di gedung Chandra Banjarmasin, Selasa (4/2/2020) malam.
Perayaan tersebut diikuti 4.000 tamu undangan, tidak hanya dari Warga Tionghoa tetapi dari unsur masyarakat lainnya di Kota Banjarmasin.
Ketua PSMTI Kalsel, Herman Chandra mengatakan PSMTI merupakan tempat segala etnis baik dari warga Tionghoa dalam melaksanakan pembangunan yang beraneka ragam suku bangsa dan lain sebagainya.
“Seperti yang dilaksanakan ini Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 dan Cap Go Meh. Semoga dari perayaan tersebut bisa lebih baik lagi kedepannya” ucap Chandra.
Lebih jauh, Chandra menjelaskan PSMTI itu organisasi kemasyarakatan yang bergerak kemanusiaan, sosial dan lain-lain.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Syaiful Azhari mengatakan saat ini warga Tionghoa telah diberikan kebebasan untuk beragama dan melaksanakan kegiatannya termasuk merayakan Tahun Baru Imlek 2571 dan Cap Go Meh.
“Sudah seharusnya kita dapat memegang teguh nilai-nilai toleransi saling menghargai dan menghormati sesama umat beragama” ungkap Syaiful.
Diharapkan perayaan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kalsel khususnya warga Tionghoa. MC Kalsel/Ar