Jumlah penduduk miskin di Kalimantan Selatan pada September 2019 tercatat 190,29 ribu orang. Dibandingkan jumlah penduduk miskin Maret 2019 yang berjumlah 192,48 ribu orang, artinya terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 2,19 ribu orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Sabah pada jumpa pers di aula kantor setempat, Banjarbaru, Senin (3/2/2020).
Menurutnya, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat 69,86 ribu orang dengan tingkat kemiskinan sebesar 3,47 persen dan jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan tercatat 120,43 ribu orang dengan tingkat kemiskinan sebesar 5,36 persen.
Lebih jauh Diah menjelaskan, jika dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, jumlah penduduk miskin pada periode Maret sampai September 2019 mengalami penurunan baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan, dimana penurunannya masing-masing sebanyak 0,66 ribu orang di perkotaan dan 1,54 ribu orang di pedesaan.
Penurunan persentase penduduk miskin juga terjadi untuk wilayah pedesaan. Pada September 2019, persentase penduduk miskin pedesaan sebesar 5,36 persen, atau mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dibandingkan Maret 2019 yang mencapai 5,47 persen
“Kalimantan Selatan adalah provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Pulau Kalimantan. Tingkat kemiskinan tertinggi regional Kalimantan terjadi di Kalimantan Barat yaitu sebesar 7,28 persen,” terangnya. MC Kalsel/scw