Ketua Umum Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN), Yovinus melantik 42 Dewan Pengurus Daerah (DPD) FIDN Kalsel Periode 2020-2024 di salah satu hotel berbintang, Kab Banjar, Sabtu (1/2/2020).
Yovinus mengatakan DPD FIDN Kalsel merupakan ujung tombak, karena saling membantu sesama masyarakat.
FIDN bertugas untuk memberikan bantuan kepada masyarakat seperti kajian, diskusi, menerbitkan buku dan lain sebagainya.
“Organisasi ini sangat memberikan nilai yang positif kepada masyarakat terutama bagi masyarakat adat yang masih tertinggal,” ujar Yovinus.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Kalsel, Sugian Noorbah mengungkapkan peran aktif organisasi kesukuan, organisasi keagamaan dan organisasi lainnya harus ditingkatkan termasuk peran FIDN yang ada di Kalsel.
“Salah satu langkah strategis untuk membina keragaman khususnya masalah kesukuan adalah memberikan ruang atas keberadaan organisasi kesukuan tersebut,” ungkap Sugian.
Dengan adanya organisasi kesukuan yang kuat, Pemprov Kalsel sangat menaruh harapan akan peran aktifnya dalam memelihara persaudaraan, baik terhadap suku Dayak maupun suku-suku lain yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Pelantikan tersebut mengusung tema “Memperkokoh Eksistensi Masyarakat Adat Dayak di Kalsel” yang artinya dapat menguatkan kesadaran akan pentingnya berkumpul bersama, merajut persaudaraan tanpa memandang etnis, suku, agama dan golongan tertentu. MC Kalsel/Ar