Gerakan memberantas narkoba semakin gencar dilakukan, tidak hanya oleh Pemerintah Daerah, namun juga oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa dan Pemuda (IKMADA) Kalimantan Selatan yang mengajak ratusan mahasiswa di Kalsel untuk memerangi narkoba melalui Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Mahasiswa dan Masyarakat.
Dikatakan Ketua IKMADA Kalsel, Ali Chandra, Kalsel merupakan daerah yang cukup rawan terhadap peredaran narkoba, oleh karenanya Ia ingin pemuda di Kalsel juga aktif membantu pemerintah untuk memberantas barang haram tersebut.
“IKMADA Kalimantan Selatan berkomitmen untuk ikut serta memerangi narkoba membantu Pemerintah Daerah, masyarakat dan mahasiswa juga diharapkan turut membantu Pemerintah Daerah memerangi narkoba ini,” kata Ali Chandra, Banjarmasin, Sabtu (28/12/2019) sore.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalsel, Ifansyah selaku narasumber pada sosialisasi tersebut merasa prihatin karena narkoba sudah masuk sampai ke pelosok desa.
“BNNP Kalsel terus berupaya untuk mengedukasi masyarakat pedesaan terkait dengan bahaya narkoba ini, karena yang selama ini meraka tahu narkoba itu bisa menambah stamina saat bekerja, dan ini merupakan pengertian yang harus diluruskan,” jelas Ifan.
Ditambahkannya, peredaran narkoba di Kalsel lebih banyak terjadi melalui jalur tikus baik laut dan darat, sehingga sulit untuk dilacak.
“Paling besar narkoba masuk memang lewat jalur laut, udara, dan darat,” imbuhnya.
Untuk menangani hal tersebut, lanjutnya, BNNP Kalsel telah membentuk tim khusus yang terdiri dari beberapa instansi terkait seperti Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan LSM.
“Kita sudah membentuk tim khusus, jadi kalau ada sesuatu yang mencurigakan kita akan menghubungi tim tersebut, ini merupakan upaya untuk menangkal masuknya narkoba ke Kalsel, terlebih peredaran di jalur tikus,” pungkasnya. MC Kalsel/Jml