Guna mewujudkan rumah impian bagi warga Banua, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Intan Banua Kalimantan Selatan, membangun perumahan yang berlokasi di jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.
Plt. Direktur Utama PT Intan Banua Kalsel, Wisnadi menuturkan bahwa PT Intan Banua awalnya bergerak di bidang jual beli tanah, namun ada arahan dari Pemerintah Provinsi dan DPRD Kalsel, yang meminta pihaknya untuk melebarkan sayap dengan menjalankan bisnis properti.
“Awalnya kita bergerak dibidang jual beli tanah, sejak keluar arahan dari Pemprov dan DPRD kita juga mulai menginjak bidang properti sejak tahun 2014 untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih bagus,” kata Wisnadi pada peletakan batu pertama Intan Banua Residence, Banjarbaru, Rabu (11/12/2019).
Dijelaskannya, tanah yang digunakan untuk membangun perumahan tersebut merupakan aset dari PT Intan Banua yang dibeli pada tahun ’90 an dengan luas tanah sekitar 6 Hektar.
Nantinya, lanjut Wisnadi, diatas tanah 6 Hektar tersebut akan dibangun 203 unit perumahan dengan tipe 36, 45, dan 60, yang diantaranya ada 12 unit ruko.
“Dari 203 unit, 191 unit diantaranya untuk perumahan, dan dari 191 unit tersebut yang bersubdisi sekitar 123 unit rumah dengan tipe 36,” kata Wisnadi.
Dengan lokasi yang cukup jauh dari perkotaan, Ia pun menargetkan pasar penjualan rumah tersebut kepada ASN Pemprov Kalsel, dikarenakan jarak lokasi perumahan yang cukup dekat dengan komplek perkantoran Pemprov Kalsel.
“Kami memilih lokasi ini karena dekat dengan komplek perkantoran Pemprov Kalsel, kami juga ingin menjaring pegawai Pemprov Kalsel yang masih berdomisili di Banjarmasin. Selain itu topografi di Cempaka ini cukup bagus karena banyak pegunungan, sehingga bisa memanjakan siapapun yang tinggal disini,” imbuhnya.
Sejauh ini, Kata Wisnadi, sudah ada 30 unit perumahan Intan Banua Residence yang terjual dan siap bangun, dimana rata-rata pembelinya adalah Pegawai Pemprov Kalsel dan juga pegawai yang tergabung dalam grup perusahaan PT Intan Banua.
“Untuk satu unit bersubsidi kami menawarkan harga sekitar Rp143 juta, dengan pembayaran awal Rp3 juta,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Faried Fahmansyah mengapresiasi pembangunan perumahan yang dilakukan oleh PT Intan Banua.
Menurutnya, ini merupakan sebuah terobosan PT Intan Banua untuk mempermudah masyarakat memperoleh tempat tinggal yang layak.
“Saya ingin BUMD Kalsel bangkit, berkembang, serta menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Berikan kemudahan yang berbeda dari pengembang perumahan lainnya,” kata Faried.
Ia juga berpesan kepada jajaran PT Intan Banua untuk selalu berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya pengembangan perumahan di kawasan Kota Banjarbaru tersebut.
“Dalam bisinis perumahan tentu ada keterlibatan banyak pihak seperti Badan Pertanahan, Perizinan, termasuk Perbankan, Saya ingin PT Intan Banua berkoordinasi dengan baik dengan seluruh stakeholder. Jangan sampai pembangunan perumahan ini ada masalah, seluruh jajaran harus kompak dan solid,” tutupnya. MC Kalsel/Jml
