Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani beserta Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan membuka secara langsung kegiatan Literasi Smart City Banjarbaru di auditorium ULM Kota Banjarbaru, Rabu (11/12/2019).
Kegiatan tersebut menghadirkan secara langsung narasumber sekaligus Founder Oke Oce Sandiaga Salahuddin Uno, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh FORKOPIMDA Kota Banjarbaru, serta seluruh mahasiswa/mahasiswi dari perguruan tinggi se Kota Banjarbaru.
“Selamat datang kepada narasumber Sandiaga Salahuddin Uno dan direktur pengendalian informasi, investigasi, dan forensik digital badan siber dan sandi Negara Brigjen. TNI Bondan Widiawan di Kota Banjarbaru, semoga acara ini mampu menambah wawasan serta memberi inspirasi dan motivasi baru dalam upaya menyempurnakan terwujudnya proyek masa depan smart city di Kota Banjarbaru”, ujar Nadjmi saat menyampaikan sambutan.
Diharapkan dengan kegiatan ini Pemerintah Kota Banjarbaru dan seluruh perangkatnya mampu memberikan pelayanan berkelanjutan, efektif, efisien, serta dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan kehidupan masyarakat dan mengutamakan kearifan lokal dalam upaya memajukan dan memodernisasikan masyarakat dan daerah.
“SMART city memang harus didukung, karena itu masa depan, termasuk didalamnya ada e-government. Kalau bagus, maka pemerintahan juga akan semakin baik, dan semoga melalui kegiatan literasi dan peresmian aplikasi Idaman, Banjarbaru dalam genggaman, tidak hanya menjadikan Banjarbaru yang semakin baik, namun daerah lainnya dapat merasakan manfaatnya. Pungkas Nadjmi.
Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan materi mengenai peluang dan tantangan usaha ekonomi kreatif dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Badan Siber dan Sandi Negara Brigjen. TNI Bondan Widiawan, S.Kom, M.Si. dengan materi keamanan data dan informasi pribadi, dan Dekan Fakultas Teknik ULM Dr. Bani Noor Muchamad, S.T., M.T. dengan materi peran academy dalam unsur ABCGM (Academy, Business, Community, Government, and Media).
Kegiatan Literasi Smart City Banjarbaru ini merupakan salah satu wujud pemerintah kota Banjarbaru secara sistematis berusaha mengembangkan 6 dimensi kota cerdas secara bersamaan, yakni tata kelola pemerintahan yang cerdas, pencitraan kota yang cerdas, kehidupan masyarakat yang cerdas, pengembangan ekonomi yang cerdas, masyarakat yang cerdas, dan tata kelola lingkungan hidup yang cerdas, terkait kegiatan literasi ini masyarakat yang cerdas adalah hal penting untuk dilibatkan, dan sebelum dilibatkan penting untuk dilaksanakan literasi, agar masyarakat mampu berpartisipasi aktif dalam implementasi kota cerdas di masa mendatang.
Pada acara tersebut juga meluncurkan aplikasi “IDAMAN BANJARBARU DALAM GENGGAMAN” didepan seluruh tamu undangan yang berhadir dalam kegiatan ini dengan menggunakan Face Detector, aplikasi tersebut bisa secara langsung di unduh di Playstore/AppStore yang terdapat dalam gadget atau Smartphone seluruh masyarakat Kota Banjarbaru, aplikasi ini adalah satu bentuk perwujudan Pemerintah Kota Banjarbaru yang berfungsi mempermudah pelayanan untuk seluruh masyarakat Kota Banjarbaru dari urusan tingakat RT/RW hingga tingkat birokrasi Pemerintahan.
Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan beberapa Dinas Bidang Pelayanan, seperti DISDUKCAPIL, Polres, Angkasa Pura untuk info penerbangan, PUPR, DPMPTSP, Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, LAPOR, PPID, CCTV kota Banjarbaru dan aplikasi siap KK, dan diharapkan aplikasi ini dapat dipergunakan dengan baik dan tepat dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mempermudah pelayanan untuk seluruh masyarakat Kota Banjarbaru.
Untuk bisa terintegrasi, pembautan aplikasi ini dibutuhkan waktu selama satu tahun, sejak almarhum Johan Arifin masih menjabat sebagai kepala Diskominfo kota Banjarbaru. Kegiatan ini dilanjutkan dengan Pemutaran Video Tribute To Johan Arifin, AP, MM (Kepala Dinas Kominfo Kota Banjarbaru Periode 2018-2019) yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir. Mc Kalsel/Azmh