Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru terus memperkuat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi (RB) yang akuntabel, efektif, dan efisien dengan cara mengalokasikan anggaran sesuai kegunaannya demi hasil yang optimal.
“Dengan mengimplementasikan SAKIP dengan baik, instansi pemerintah harus dapat memfokuskan kinerja pada hasil yang dirasakan oleh masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Banjarbaru, Said Abdullah di Banjarbaru, Senin (11/11/2019).
Menurut Said, SAKIP dilaksanakan sebagai wujud nyata untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur.
“Selain itu, dapat mewujudkan efektifitas dan efisiensi pada penggunaan anggaran serta mencegah penyimpangan dan pemborosan penggunaan anggaran,” ujarnya.
Lebih jauh Said menjelaskan, penguatan SAKIP sejalan dengan salah satu misi Pemko Banjarbaru saat ini, yaitu melaksanakan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.
Di tempat yang sama, Kasubag Akuntabilitas dan Pemberdayaan Aparatur Setda Banjarbaru, Febri Ernanda menyampaikan Sosialisasi Penguatan SAKIP yang diikuti 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Banjarbaru, bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menetapkan prioritas tujuan.
“Melalui penguatan SAKIP ini bertujuan untuk membangun persamaan persepsi dalam menetapkan prioritas tujuan, sasaran dan program kegiatan SAKIP dan Reformasi Birokrasi di lingkungan Pemko Banjarbaru,” pungkas Febri. MC Kalsel/Ar
