Seksi Prasarana dan Sarana Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel kembali melaksanakan pemeriksaan jalan produksi atau jalan kebun di Desa Tanjung, Kecamatan Bajuin, Pelaihari, Selasa (29/10/2019).
Pemeriksaan dilaksanakan untuk memastikan bahwa jalan kebun sudah layak digunakan dan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.
Jalan yang memiliki lebar 3 meter dengan jarak sejauh 1 kilometer tersebut diperuntukan bagi petani sawit untuk mempermudah mobilisasi hasil produksi.
Kabid Prasarana dan Sarana Disbunnak Kalsel, Sulwan Nastir mengharapkan dengan adanya jalan kebun tersebut dapat mempermudah petani sawit dalam mengangkut hasil produksinya
“Kami berharap dengan adanya jalan ini, petani lebih mudah mengangkut hasil sawit mereka, serta meminimalisir biaya angkut yang biasanya dikeluarkan karena medan yang sulit,” ungkapnya.
Selama ini petani sawit harus mengeluarkan biaya angkut tambahan sebesar Rp400 dari 1 kg TBS seharga Rp900, hal ini dikarenakan mobil dengan tonase besar tidak dapat masuk karena akses jalan yang sulit, sehingga harus menggunakan mobil yang lebih kecil.
Ketua kelompok tani Mekar Sari, Rudi Hadi Suwarto, mengaku senang dengan adanya jalan produksi tersebut. “Saya mewakili teman teman petani sawit, sangat senang dengan adanya bantuan jalan kebun ini, Alhamdulillah dengan adanya jalan ini akses menjadi lebih mudah, dan kami tidak perlu mengeluarkan biaya angkut tambahan lagi,” ungkapnya. Rauf/Disbunnak/MC Kalsel