Permudah Akses Membaca, Dispersip Luncurkan Aplikasi I-Banjarbaru

Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani berserta Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya, Direktur PT. Woolu Aksaramaya Sulasmo Sudharno dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru Radius Ardanias foto bersama usai Peluncuran Aplikasi Perpustakaan Digital “I-Banjarbaru” di aula kantor Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru, Kamis (31/10/2019). MC Kalsel/tgh

Demi memudahkan masyarakat dalam menikmati buku bacaan di zaman era digital, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru meluncurkan aplikasi digital I-Banjarbaru.

Launching ini dilakukan oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani didampingi Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya, Direktur PT. Woolu Aksaramaya Sulasmo Sudharno dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru Radius Ardanias, di aula kantor Dispersip Kota Banjarbaru, Kamis (31/10/2019).

Nadjmi Adhani dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kinerja Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru karena telah meluncurkan sebuah inovasi berupa aplikasi I-Banjarbaru atau secara umum disebut aplikasi perpustakaan digital.

“Peluncuran aplikasi i-Banjarbaru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik terutama pelayanan perpustakaan agar masyarakat Banjarbaru minat bacanya semakin tinggi,” ucapnya.

Ia berharap aplikasi i-Banjarbaru dapat terus dikembangkan dan dipublikasikan sehingga semakin banyak lagi masyarakat Banjarbaru yang bisa memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan minat baca di daerah kita.

“Insyaallah dengan Aplikasi ini Banjarbaru semakin baik dan lebih baik lagi dalam meningkatkan pelayanan publik,” pungkasnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Banjarbaru, Radius Ardanias mengungkapkan dengan adanya aplikasi i-Banjarbaru ini perpustakaan konvensional dibawa kearah digital.

“Nantinya masyarakat dapat mebaca buku kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan smartphone android dengan mendownload pada google play store,” ujarnya.

Lebih lanjut Radius menerangkan ditahun 2020 awal kita akan melakukan pengisian konten-konten bukunya. “Walaupun sudah berbasis digital tapi peminjaman buku terbatas, contohnya seperti kalau ada tiga orang membaca buku yang sama, maka yang lain antre,” terangnya.

Tidak hanya sampai disini saja, Dispersip Kota Banjarbaru juga punya ruang layanan perpustakaan baru yang keren dan kekinian serta lebih representatif yang bertempat dilantai dua gendung.

Kegiatan juga dirangkaian dengan penandatanganan penyerahan hibah aplikasi perpustakaan oleh PT. Aksaramaya dengan Pemerintah kota Banjarbaru dan juga ada bazaar buku yang digelar di depan kantor Dispersip Banjarbaru. MC Kalsel/tgh

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan