Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov. Kalsel bersama tim melaksanakan pembinaan puskeswan dan laboratorium type C pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian di Kabupaten Balangan, Selasa (29/10/2019).
Pembinaan dimulai dari koordinasi dengan dokter hewan DAP. Asrinadi selaku Kepala Bidang Peternakan pemegang wilayah Kabupaten Balangan dan selanjutnya mengunjungi UPTD Pembibitan Peternakan dan Kesehatan Hewan yang dikepalai oleh Rusmadi.
UPTD Pembibitan Peternakan dan Kesehatan Hewan memiliki 19 indukan dan 10 anakan sapi. Pada kesempatan kali ini Kepala UPTD berdiskusi dengan Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesmavet, dokter hewan Edi Santosa mengenai kendala – kendala perawatan dan perkembangbiakan sapi di tempatnya. Menurut Rusmadi, indukan sapi ditempatnya banyak yang mengalami gangguan reproduksi. Hal ini diketahui karena tidak ada reaksi atau kebuntingan setelah beberapa kali dilakukan Inseminasi Buatan (IB).
“Dari permasalahan yang ada faktor – faktor penyebab terjadinya gangguan reproduksi bisa dari nutrisi yang kurang, manajemen kandang, pelaksanaan gertak birahi yang tidak sesuai dengan ketentuan dan bisa disebabkan kekurangan hormon penstimulasi pertumbuhan folikel,” tutur Edi Santosa.
Dengan demikian saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya pemantauan berkelanjutan terhadap perbaikan nutrisi, pemberian obat cacing, pelaksanaan gertak birahi sesuai ketentuan, umur yang masih dalam masa produktif, dan pemberian hormon GnRH untuk perkembangan folikel sehingga diharapkan tingkat keberhasilan IB menjadi tinggi. MC Kalsel-(han/nakkes)