Program Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas dalam rangka mempersiapkan generasi emas melalui kegiatan pembinaan dan pengasuhan tumbuh kembang balita dan anak di kelompok Bina Keluarga Balita Holistik Integratif (BKB HI).
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan pada saat membuka acara Workshop Penyuluhan BKB HI Tingkat Provinsi Kalsel di Hotel Rattan In Banjarmasin, Minggu (27/10/2019) malam.
Menurut Ramlan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali orang tua memaksimalkan perannya dalam tumbuh kembang anak yang berkualitas.”Untuk itu kita mengupayakan mereka menjadi orang tua yang hebat sehingga perlu dibekali mengenai pengelolaan BKB HI,”ujarnya.
Oleh karena itu kegiatan yang diikuti para kader BKKBN, di antaranya dari pengelola PKB dan penyuluh KB, serta kegiatan diintegrasikan dengan posyandu dan PAUD untuk memberikan pembekalan kepada anak sejak dini.
“Pembekalan ini perlu dilakukan kepada anak sejak mereka dalam kandungan,” paparnya.Lebih lanjut Ramlan menjelaskan hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yaitu sumber daya manusia yang unggul, berdaya saing mampu bersaing ditingkat internasional.
“Untuk membentuk generasi emas, peran orang tua penting dalam pengasuhan anak mulai dari dalam kandungan hingga dewasa. Karena anak merupakan generasi penerus bangsa,”tuturnya.
Sementara itu, Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Kalsel, Elia Rahmiati menerangkan Program Bina Keluarga Balita atau (BKB) holistik intergratif adalah suatu program untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua terkait dengan pengasuhan anak.
Pengasuhan yang menyeluruh dalam memenuhi kebutuhan dasar anak sehingga perlu sejak dini bahkan sejak janin. “Dimana siklus usia 0 sampai 6 tahun merupakan periode kritis bagi perkembangan otak anak atau lebih dikenal dengan periode emas,” katanya.
Untuk itu keluarga adalah lingkungan utama dan pertama yang paling dekat dengan anak. Peserta kegiatan berjumlah 65 orang terdiri kepala seksi bidan KSPK, IKB dan kader BKBH se-Kabupaten/Kota di Kalsel. (MC Kalsel/tgh