Ketua Umum DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Dito Ariotedjo secara resmi melantik Ketua DPD AMPI Kalimantan Selatan, Rikval Fachruri beserta jajaran pengurus periode 2018-2023 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (26/10/2019) malam.
Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah janji dan dilanjutkan penyerahan panji AMPI dari Dito Ariotedjo ke Rikval Fachruni.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor berharap AMPI Kalsel dapat melakukan terobosan dan meningkatkan kinerja untuk membangun serta memperkuat daya saing pemuda di Kalsel.
“Dengan pindahnya Ibu Kota Negara RI ke Kalimantan di waktu yang akan datang, tentu akan mempertajam pula persaingan tak hanya antar daerah di Indonesia tapi juga persaingan global antar negara,” tuturnya.
Untuk itu, Sahbirin berharap generasi muda dapat memajukan pembangunan dan memberikan sumbangsih ide-ide dalam memajukan Banua.
“Pemuda adalah tumpuan untuk bersaing tidak hanya sesama anak bangsa, tapi juga tantangan di persaingan era global, tantangan yang mendunia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD AMPI, Dito Ariotedjo sangat mengapresiasi terlaksananya pelantikan kepengurusan AMPI Kalsel, walaupun baru dilaksanakan jelang akhir tahun 2019 setelah sebelumnya membenahi dan mengkonsolidasikan pengurus AMPI tingkat Kabupaten/Kota di Kalsel.
“Ini dibuktikan dengan dilaksanakannya pula pelantikan para pengurus AMPI tingkat Kabupaten/Kota se Kalsel,” ungkapnya
Dito mengungkapkan dirinya sangat bersemangat melihat susunan pengurus DPD AMPI Kalsel yang memiliki latar belakang sangat beragam, mulai dari pengusaha, profesional, politisi dan yang lainnya.
“Saya berharap para Pengurus DPD AMPI di Kalsel untuk bercermin pada kerja keras senior-senior AMPI yang sukses menjadi tokoh-tokoh penting di Indonesia,” ucapnya.
Menanggapi harapan Gubernur Kalsel dan Ketua Umum DPD AMPI, Rikval Fachruri selaku Ketua DPD AMPI Kalsel mengatakan AMPI Kalsel siap membangun Banua sebagaimana prestasi sumpah pemuda dan siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
Ia berujar bahwa milenial harus bangkit dan bergerak, seperti yang sering digelorakan Gubernur Kalsel.
“Kerja keras dan kerja cerdas beliau inilah yang kita tiru bagi kaum milenial,” ujarnya.
Menurutnya, AMPI Kalsel adalah salah satu penggerak, sebagai generasi muda yang menentukan masa depan Indonesia khususnya di Kalsel.
Lebih lanjut Rikval menjelaskan, tahun 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi yang sangat besar dan diketahui bahwa 70 persen kaum produktif berada di Indonesia.
“Untuk itu, 70 persen itu sangat dominan, ini peluang serta tantangan buat kita bagaimana nanti bisa menghadapi di tahun 2030 ke depan,” paparnya.
Kaum milenial, lanjut Rikval harus siap berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi dan berevolusi secara global guna meningkatkan pembagunan di Kalsel. MC Kalsel/tgh