Komisi II DPRD Kalsel didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Kepala Bidang Penyuluhan, Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel mengunjungi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali dalam rangka studi komparasi mengenai pelaksanaan asuransi ternak sapi, Bali, Jumat (25/10/2019).
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan inovasi hasil peternakan yang telah dilaksanakan oleh kelompok ternak/pelaku usaha terutama sapi di Kalsel.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I wayan Mardiana mengatakan di Bali, sapi yang dikembangkan adalah sapi Bali.
“Karena sapi Bali ini dapat beradaptasi dengan iklim yang ekstrim,dan bisa hidup dengan memanfaatkan hijauan di sekitarnya seperti jerami dan pelepah sawit,” jelas dia.
Para peternak sapi di Bali juga menyambut baik dengan adanya asuransi ternak karena dapat membantu mereka apabila ternak sapinya mengalami kematian.
“Biasanya sapi yang diasuransikan hanya sapi betina saja, disini provinsi Bali bekerjasama dengan Jasindo dalam hal asuransi ternak sapi,” terang dia.
Diharapkan setelah kegiatan tersebut, Kalimantan Selatan khususnya sektor peternakannya dapat mengadopsi ilmu-ilmu dari Provinsi Bali. Lidya/Eka/Disbunnak Kalsel/MC Kalsel