BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sabirin Noor melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Faturahman sambut kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Ende-517 yang bersandar di Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin pada Selasa (15/10) sore.
Berlayar dari Surabaya, armada milik TNI Angkatan Laut ini mengangkut rombongan taruna dan taruni akademi angkatan laut (AAL) yang sedang melakukan pelayaran Jalasesya 2019 selama 12 hari.
Faturahman dalam wawancaranya mengajak masyarakat Banjarmasin untuk menggunakan kesempatan langka ini dengan merasakan naik di atas kapal KRI Teluk Ende.
“Bagi masyatakat, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi dan berswafoto di atas Kapal Perang RI bersama Taruna Akademi Angkatan Laut. Open ship dimulai pukul 08.00 sampai 17.00 WITA,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan KRI Teluk Ende-571, Letkol Laut (P) Cokorda Gede Parta P mengatakan, pelayaran Jalasesya merupakan agenda setiap tahun akademi untuk menempa pengetahuan dan fisik para taruna angkatan laut. Di Kota Banjarmasin, rombongan bersandar sementara, sebelum melanjutkan pelayaran ke Sangatta, Kalimantan Timur.
“Ada 88 orang yang ikut berlayar, ada juga putra daerah dari Kalsel. Jadi pelayaran ini dimaksudkan agar apa yang dipelajari para taruna di kelas, dipraktikkan di KRI ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, rombongan taruna-taruni akan diajak berkeliling lautan untuk mengenal sistem navigasi, permesinan, persenjataan, logistik kapal, serta pengenalan secara umum kehidupan di kapal.
Selain mempraktikkan teori-teori, para taruna AAL bakal melakukan ritual Mandi Khatulistiwa saat melintasi lintang 0 derajat. Prosesi ini merupakan kewajiban para taruna-taruni sebelum mendapatkan sertifikat resmi dari TNI AL. Humprov – Mc Kalsel