Pasar rakyat merupakan salah satu wujud aplikasi ekonomi kerakyatan yang paling mendasar, dimana transaksi ekonomi dilakukan oleh rakyat secara swadaya dengan mengelola sumber daya ekonomi yang tersedia.
Pasar rakyat berbasis ekonomi rakyat yang memiliki potensi besar dan mampu menggerakkan program perekonomian.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalsel, M Amin saat Seminar Akhir Kajian Pengembangan Pasar Rakyat Sebagai Salah Satu Destinasi Wisata di Kalsel, di aula kantor Balitbangda Kalsel, Banjarbaru, Rabu (16/10/2019).
Dalam kondisi krisis yang terjadi di Indonesia, lanjutnya, pasar rakyat terbukti tetap bertahan dan mampu melayani kebutuhan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sekarang ini, pasar rakyat yang menjadi destinasi wisata di Kalsel termasuk Pasar Terapung dan Pasar Batu Permata yang dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara” ungkapnya.
Amin menjelaskan fokus utama pemberdayaan masyarakat yaitu menyeimbangkan posisi pasar rakyat dengan pasar modern karena pertumbuhannya semakin pesat.
Diharapkan seminar ini dapat menjadi alternatif sebagai salah satu destinasi wisata di Kalsel agar visi Kalsel Mandiri dan Terdepan (Mapan) dapat terwujud. MC Kalsel/Ar