Sebanyak 60 peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan XLI dan XLII Pola Fasilitasi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2019 melakukan kunjungan ke Kebun Raya Banua, Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel, Selasa (15/10/2019).
Kunjungan tersebut dalam rangka pembelajaran mata diklat dengan topik berpikir kreatif dan inovatif. Para peserta disambut langsung oleh Kepala Seksi Penelitian dan Konservasi Tumbuhan UPT Kebun Raya Banua, Syahril Jayansyah.
Dalam paparannya, Syahril mengatakan Kebun Raya Banua telah mengembangkan beberapa inovasi seperti membuat database pohon berbasis android.
“Aplikasi ini untuk mempermudah para pengunjung dalam mencari informasi, seperti untuk mengetahui jenis pohon yang ada di kebun Raya Banua,” ungkapnya.
Syhril menjelaskan, di setiap pohon memiliki barcode atau yang disebut dengan KTP pohon untuk dipindai menggunakan aplikasi, setelah itu akan muncul penjelasan mengenai pohon tersebut.
Selain itu juga, menurut Syahril dengan adanya aplikasi terebut membantu petugas yang ada di Kebun Raya Banua untuk melayani pengunjung.
“Karena minimnya SDM maka pihak Kebun Raya Banua tidak bisa mendampingi para pengunjung setiap saat sehingga aplikasi ini sangat membantu memudahkan pekerjaan mereka,” ujarnya.
Syahril berharap dengan adanya inovasi tersebut, pengunjung dapat belajar secara mandiri untuk mengenal tanaman yang ada di Kebun Raya Banua.
Di kesempatan tersebut, Syahril juga menuturkan Kebun Raya Banua masih memiliki beberapa inovasi yang ingin dikembangkan seperti menyediakan sarana untuk pengunjung lansia dan penyandang disabilitas dengan membuat taman kaum lansia, fasilitas ramah lansia, serta membuat papan nama tumbuhan menggunakan huruf braille untuk mempermudah penyandang disabilitas dalam mencari informasi.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan saat ini Kebun Raya Banua memiliki luasan 100 Hektar dengan total 6.152 tanaman yang terdiri dari 720 jenis pohon di tahun 2018.
“Tanaman yang ditanam berupa tanaman obat, aromatik, herbal, bromelia, bougenville, dan ada juga taman labirin,”tutupnya. MC Kalsel/scw