Dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader PKK Pemerintah melalui organisai PKK melaksanakan Latihan Penyuluh dan pengelolaan program pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (LP3PKK) Tingkat Provinsi Kalsel, di Hotel Tree Park Banjarmasin, Rabu (2/10/2019).
Kegiatan dihadiri Gubernur Provinsi Kalsel Sahbirin Noor, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kadis Perdagangan, dan Kepala SKPD Terkait.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Janah mengatakan pelatihan LP3PKK diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan kemampuan para kader PKK, para pengurus PKK terutama dalam meningkatkan manajemen pengelolaan administrasi dan keterampilan berbicara atau memotivasi orang lain.
“Melalui pelatihan ini kita mendukung pencapaian pembangunan nasional maupun pembangunan di provinsi kalsel terutama yang berkaitan dengan pencapaian kesejahteraan keluarga,” ucapnya.
“Jadi, keluarga menjadi tolak ukur kesejahteraan masyarakat pada umumnya. untuk itu peran PKK dalam membina keluarga di Indonesia sangat strategis,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini dinamika masyarakat semakin kompleks. Kader PKK harus selalu meningkatkan pengetahuan, wawasan serta kemampuan dan keterampilan agar dapat menghadapi berbagai problematika yang hadir dimasyarakat.
Untuk itu, tim penggerak PKK harus menumbuhkan kualitas manajemen yang baik agar menjadi organisasi yang unggul dalam menjalankan visi dan misi yang tertuang dalam 10 program pokok PKK.
Lebih lanjut ia mengatakan dengan adanya 10 Program pokok PKK terdiri atas penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
“Kami ingin 10 program PKK berjalan dengan baik, termasuk Dasa wisma salah satunya. Karena Dasa Wisma itu akar rumputnya, jika akarnya baik maka ke atas pasti baik,” tuturnya.
Ia berharap melaui kegiatan ini menghasilkan kontribusi positif bagi eksistensi PKK se-Kalsel. Selain itu, ia ingin melahirkan kader-kader PKK yang mampu menyusun program pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, posyandu dan program lainnya.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK II, Herawati Rusdi mengatakan tujuan kegiatan utuk mencetak kader PKK sebagai pengelola program dan mampu terampil, merencanakan tugas, fasilitas dan pengelolaan 10 sub program pokok PKK.
“Dapat memahami gerakan PKK, terciptanya administrasi PKK baik administrasi umum maupun administrasi keungan, pelaporan, pendataan dan pengarsipan, memahami manajemen data serta berkaitan dengan administrasi dan organisasi, dapat melakukan kopetisi pelaporan, pemantauan dan penilaian kebijakan PKK, dapat melakukan penyuluhan 10 progran pokok pkk,” katanya.
Untuk peserta kegiatan sebayak 117 orang terdiri pengurus tim penggerak PKK Provinsi Kalsel 26 orang, ketua tim penggerak PKK kabupaten/kota 13 orang, sekretarpokja satu sampai empat kabupaten/kota 52 orang. MC Kalsel/tgh