Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar terus berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk melalui beberapa layanan, salah satunya dengan pelayanan KB gratis.
“Pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan alat kontrasepsi jangka panjang berupa IUD dan Implant secara gratis karena alat tersebut lebih aman, efektif, efisien dan memiliki rentang waktu yang lama sehingga diharapkan minat masyarakat lebih tinggi,” kata Kepala Bidang KB dan KS DP2KBP3A, Erny Wahdini saat ditemui di kantor setempat , Senin (16/9/2019).
Menurutnya, saat ini sebagian besar masyarakat masih menggunakan KB jenis suntik, pil, serta implant dan sedikit yang menggunakan program KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD, spiral, Metode Operatif Wanita (MOW) dan Metode Operatif Pria (MOP). Para peserta KB rata-rata memilih alat kontrasepsi berupa implant dikarenakan lebih praktis dan berjangka waktu lama.
Lanjut Erny berharap masyarakat, Kabupaten Banjar khususnya memanfaatkan layanan KB gratis yang diberikan untuk mensukseskan program pemeritah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
“Saya berharap masyarakat dapat lebih pintar dalam memilih alat kontrasepsi yang digunakan dan memanfaatkan pelayanan gratis yang diberikan untuk turut serta mendukung program pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan yang ada di Kabupaten Banjar khususnya,”pungkas Erny. MC Kalsel /scw