Program Atlet Wasaka (wajah sampai kaputing) dirancang oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan di support oleh Gubernur Kalsel untuk memberikan stimulan bagi teman-teman atlet yang berprestasi.
Kapala Bidang Pembinaan Olahraga Prestasi M. Fitri Hernadi saat ditemui, Kamis (22/8/2019) di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Banjarmasin mengatakan untuk atlet yang mendapatkan emas dikatakan sebagai Wasaka Utama, sedangkan perak Wasaka Madia, dan perunggu Wasaka Pratama.
Dalam hal ini Dispora juga banyak melakukan kegiatan – kegiatan pemacuan agar prestasi atlet meningkat. “Jadi ini lanjutan program terdahulu, cuman diharapkan tidak hanya begitu saja, dan tahun depan akan kita buat lebih terpacu, karena tahun depan tahun PON,” ungkapnya.
Lanjut ia mengatakan, mengenai perkembangan atlet Wasaka, ada degradasi dan promosi. dalam empat tahun setelah PON di Jawa Barat ada banyak kejurnas sirkuit, series dan lain-lain sesuai Cabornya masing-masing.
“Ada yang setahun sekali, setahun empat kali dan itu ada yang promosi dan degradasi, jadi kalau dia dapat emas dan sebelumnya tidak, maka dia promosi, sedangkan kalau dia ternyata dalam perjalanan menuju tahun 2020 lepas maka dia degradasi,” bebernya.
Maka hal tersebut bertujuan agar ada semangat, motivasi, untuk meningkatkan prestasi para atlet di Cabor unggulan.
“Karena kita dengan keterbatasan anggaran yang ada kita sebenarnya pengen Cabor itu ada diwasaka, jadi kalau seperti itu ya kasian juga dan ini sudah masuk anggaran dispora,” tutupnya. MC Kalsel/tgh