Menjelang hari raya Idul Adha 1440 H, Pemprov Kalsel dalam hal ini Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) menyeleksi hewan-hewan yang akan dikurbankan. Seperti tahun sebelumnya, pihak Disbunnak Prov Kalsel memeriksa setiap hewan kurban yang akan dijual untuk kurban agar terjamin kesehatannya.
Untuk melakukan hal tersebut, Disbunnak Prov Kalsel bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang akan ditempatkan di wilayah tertentu yang memiliki banyak tempat pemotongan hewan.
Wilayah tersebut yaitu di masjid raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, masjid Agung Banjarbaru, dan juga di Martapura Kab Banjar.
Untuk masalah kesehatan hewan kurban, Edy selaku Keswan Kesma Disbunnak Prov Kalsel saat ditemui dikantornya, Selasa(6/8/2019) mengatakan bahwa sebelum dijual di pasaran, hewan kurban terlebih dahulu diberi vitamin.
“Pihak kita menganjurkan, sebulan sebelum dijual hewan-hewan kurban diberikan vitamin sehingga terhindar dari penyakit cacing hati” ucapnya.
Terkait penyakit Antrax pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan dikarenakan tanah di Kalsel sendiri bersifat asam. Pihaknya pun menyarankan umur hewan yang layak untuk dikurbankan yaitu berumur 2 tahun keatas agar tidak terlalu beresiko memiliki penyakit. Mc Kalsel/Rns