Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kalsel selalu mendorong perempuan untuk memperkuat daya saing ekonomi daerah di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua IWAPI Kalsel, Shinta Laksmi Dewi mengatakan sesuai dengan visi misi IWAPI Kalsel yang terus berpotensi terhadap perempuan yang akan berusaha dalam menjelang pasar global yang akan dihadapi.
“Oleh karena itu, IWAPI kalsel mendorong pelaku usaha untuk memperbaiki kualitas perempuan agar bisa mandiri terhadap perekonomian daerah” ucap Dewi saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-3 IWAPI Kalsel di hotel Grand Dafam Banjarbaru, Selasa (30/7/2019).
Ketua DPP IWAPI, Dyah Anita Prihapsari menambahkan anggota IWAPI yang tersebar di 13 Kab/Kota se-Kalsel harus menjalin hubungan kemitraan yang harmonis dengan Pemerintah Daerah.
“IWAPI berperan penting sebagai garda terdepan untuk menjadikan perempuan menjadi pengusaha dan keberadaan IWAPI juga harus bisa menggerakkan perekonomian masyarakat” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kalsel, Heriansyah mengatakan sektor IKM dan UMKM didominasi oleh kaum wanita sebagai penggeraknya. “Untuk itu IWAPI harus terus memberikan berbagai fasilitasi bagi wanita-wanita yang bergerak di sektor ini” pungkasnya.
Lanjut Heriansyah, Pemprov Kalsel sudah memberikan berbagai peluang usaha melalui berbagai bantuan yang diberikan kepada masyarakat, baik yang difasilitasi Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Perindustrian.
Ia harapkan melalui Rakerda ke-3 IWAPI Kalsel dapat merumuskan upaya-upaya untuk mendorong pelaku usaha wanita di Kalsel terutama sektor IKM dan UMKM agar lebih berkembang lagi. MC Kalsel/Ar