Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara (Wisman) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata Kalsel memprogramkan Visit Kalsel 2020 yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata melalui program Wonderful Indonesia.
Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Abdul Haris mewakili Gubernur Kalsel mendukung penuh program Visit Kalsel 2020 tersebut. Menurutnya, untuk mensukseskan Visit Kalsel 2020 diperlukan peran aktif semua elemen seperti Pemerintah, pengusaha travel, asosiasi, dan juga masyarakat.
“Mengembangkan Parwisata tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja, oleh karena itu keterlibatan stakeholder dan masyarakat sangat diperlukan, terlebih masyarakat memiliki kemampuan untuk menggerakkan pariwisata itu sendiri, pemerintah hanya memberikan dukungan saja” Kata Haris pada Rapat Koordinasi ( Rakoor) Destinasi Pariwisata, Workshop Destinasi Digital dan Sosialisasi Visit Kalsel 2020, di Rattan Inn Hotel Banjarmasin, Selasa (30/7/2019).
Haris menjelaskan, untuk tahap awal pengembangan memang peran pemerintah sangat menonjol, salah satu langkah yang dapat diambil pemerintah sebagai tahap awal pengemabangan pariwisata ini yakni dengan membangun kelompok sadar pariwisata melaui sosialisasi dan juga pelatihan.
“Selanjutnya masyarakatlah yang harus berimprovisasi, Gubernur Kalsel sudah banyak mengeluarkan ide, dukungan dan motivasi kepada masyarakat dan jajarannya untuk terus mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Kalsel” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan, Dahnial Kifli menjelaskan Dinas Pariwisata Kalsel siap membantu Gubernur Kalsel dalam mengembangkan sektor pariwisata, dengan pembenahan diberbagai bidang seperti ,destinasi wisata, promosi, dan industri wisata.
Ditambahkan Dahnial, ada dua faktor penting dalam mengembangkan sektor pariwisata, yakni atraksi dan akseebilitas. Dari segi aksesbilitas, lanjutnya, ditahun 2019 ini Kalsel akan meresmikan Bandara Syamsudin Noor sebagai bandara Internasional untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Sementara pembenahan destinasi pariwsita akan kita koordinasikan dengan semua sektor dan bidang di daerah-daerah untuk memfasilitasi objek wisata Kalsel yang diunggulkan” ungkap Dahnial.
“Pemasaran atau promosi melalui media digital pun tidak luput dilakukan demi memajukan sektor pariwisita di Kalsel ini, selain itu dengan penggunaan media digital dapat memudahkan calon wisatawan untuk mencari tiket maupun informasi sebelum berkunjung ke Kalsel” pungkasnya MC Kalsel/Jml