Wilayah Provinsi Kalimatan Selatan mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 324 orang calon jamaah haji dari tambahan kuota 10.000 yang diterima Pemerintah Indonesia dari Arab Saudi.
Dari 324 calon tersebut, Kota Banjarbaru mendapatkan kuota tambahan haji sebanyak 17 orang, yang semula jumlah kuota haji hanya 225 jamaah. jadi dengan ditbahnya 17 orang kuota maka Banjarbaru mendapatkan kuota haji sebanyak 242 orang.
“Jadi total calon haji yang akan berangkat ada 242 sudah ditambah satu petugas TPHD serta CJH Banjarbaru akan dijadwalkan berangkat pada 12 Juli. ,” Kata Kepala Seksi Perjalanan Haji dan Umrah Kemeng Kota Banjarbaru, M Aride kepada Jurnalis mc.kalselprov.go.id Selasa (16/7/2019).
Lanjut, Ardie mengatakan terkait jumlah kloter jamaah haji Banjarbaru terbagi 3 kloter yang nantinya tergabung dalam Kloter 5, Kloter 7 dan Kloter 19. Untuk Kloter 5 ada 108 orang, Kloter 7 ada 117 orang dan Kloter 19 ada 16 orang.
“Untuk keberangkatan Kloter 5 dijadwakan pada 12 Juli 2019, Kloter 7 berangkat pada 16 Juli 2019 dan Kloter 19 berangkat pada 4 Agustus 2019 mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, Ardie mengungkapkan di Kalimantan Selatan dalam setiap tahunnya yang menunda keberangkatannya karena berbagai alsan hampir seribu jamaah.
“Untuk di Kota Banjarbaru pada tahun ini yang menunda keberangkatan karena tidak bisa melunasi sebanyak 29 orang dan ada satu orang yang sudah melunasi tapi menunda keberangkatannya dengan alasan menunggu anak untuk dapat berangkat bersama,” ungkapnya.
Saat ini juga, CJH Banjarbaru sudah menjalani kegiatan manasik haji dan diharuskan menjaga kondisi fisik dan kesehatan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2019. MC Kalsel/scw