Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor resmi melantik Ahmad Fatrya Putra sebagai Direktur Operasional Bank Kalsel di Gedung Idham Chalid, Banjarbari, Rabu (17/7/2019).
Menurut Sahbirin, Bank Kalsel memegang peran sentral dan strategis dalam mendorong perekonomian dan akselerasi pembangunan daerah.
“Oleh karenanya kepada seluruh pemangku kepentingan harus ikut mempergagah Bank Kasel agar tetap kuat sehingga mampu menjawab tantangan disektor bisnis dan perbankan” ujarnya.
Sahbirin berharap kedepannya Bank Kalsel dapat berkembang dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perluasan teknologi.
“Dengan terisi nya jabatan Direktur Operasional ini, saya yakin tugas-tugas manajerial dan operasional Bank Kalsel berjalan lebih baik lagi” imbuhnya.
Sahbirin juga berpesan kepada seluruh jajaran Direksi Bank Kalsel agar meningkatkan kinerja dan terapkan kepemimpinan yang baik dan profesional.
“Kepada Ahmad Fatrya Putra, jaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan, laksanakan tugas secara tanggung jawab, pelihara kekompakan di seluruh jajaran Bank Kalsel, serta terus bangun jejaring dengan seluruh pemangku kepentingan disektor perbankan” pesannya.
Ditempat yang sama, Direktur Operasional Bank Kalsel yang baru, Ahmad Fatrya Putra menyatakan siap untuk mengembang amanah yang diberikan oleh Gubernur Kalsel selaku pemegang saham tertinggi di Bank Kalsel.
Menghadapi perkembangan zaman dan kompetisi yang semakin ketat, Fatrya mengatakan bahwa Bank Kalsel saat ini sedang melakukan pembenahan memperbaiki teknologi pelayanan dan pningkatan kompetensi sumber daya manusia.
“Sekarang sedang dalam tahapan review power banking, sebagai jantung dari suatu perbankan, diharapkan dengan perubahan power banking ini pelayanan-pelayanan berbasis IT di Ban Kalsel akan semakin terdepan” pungkasnya. MC Kalsel/Jml